Minggu, 27 April 2014

apa itu darah tinggi ?

Darah Tinggi Itu Apa ?
Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan suatu kondisi medis dimana terjadinya gangguan pada sistem peredaran darah sehingga mengakibatkan peningkatan tekanan darah secara kronis melebihi batas normal (140/90 mmHg).  Hipertensi dalam bahasa Inggris adalah Hypertension, Hypertension berasal dari dua kata, yaitu; Hyper yang berarti tinggi, dan Tension yang berarti tegangan.
Ketika dilakukan pemeriksaan tekanan darah menghasilkan dua angka, yaitu angka yang lebih tinggi dan angka yang lebih rendah. Angka yang lebih tinggi didapat ketika jantung berkontraksi (sistolik), sedangkan angka yang lebih rendah didapatkan ketika jantung berelaksasi (diastolik). Tekanan darah kurang dari 120/80 mmHg dapat dikategorikan sebagai tekanan darah yang normal. Ketika terjadi tekanan darah tinggi, umumnya terjadi kenaikan tekanan sistolik dan diastolik. Hipertensi umumnya terjadi ketika tekanan darah mencapai 140/90 mmHg atau lebih.
Berikut ini merupakan tabel klasifikasi atau penggolongan tekanan darah pada orang dewasa
13929478261276185621
Lalu Apa Penyebabnya ?
Hipertensi bisa disebabkan oleh berbagai hal. Berdasarkan penyebabnya, hipertensi terdiri dari dua macam, yaitu;
  1. Hipertensi Primer (Esensial) >> Tipe ini terjadi pada sebagian besar kasus tekanan darah tinggi, yaitu sekitar 95% dan penyebabnya belum diketahui secara pasti, walaupun sering dikaitkan dengan kombinasi faktor gaya hidup seperti kurang bergerak dan pola makan.
  2. Hipertensi Sekunder >> Tipe ini lebih jarang terjadi, hanya sekitar 5-10% dari seluruh kasus tekanan darah tinggi. Tekanan darah tinggi tipe ini disebabkan oleh kondisi medis lain (misalnya penyakit ginjal), kelainan hormonal atau reaksi terhadap obat-obatan tertentu (misalnya pil KB).
Penyebab hipertensi lainnya yang jarang terjadi adalah feokromositoma, yaitu tumor pada kelenjar adrenal yang menghasilkan hormon epinefrin (adrenalin) atau norepinefrin (noradrenalin).
Kegemukan (obesitas), gaya hidup yang tidak aktif (malas berolahraga), stres, alkohol atau garam dalam makanan; bisa memicu terjadinya hipertensi pada orang-orang yang memiliki riwayat hipertensi dalam keluarganya ataupun pada orang yang tidak memiliki riwayat hipertensi dalam keluarganya. Stres cenderung menyebabkan kenaikan tekanan darah untuk sementara waktu, jika stres telah berlalu, maka tekanan darah biasanya akan kembali normal.
Bagaimana Gejalanya ?
Secara umum orang yang memiliki tekanan darah tinggi terlihat sehat dan sebagian besar tidak menimbulkan gejala. Tapi ada juga gejala awal yang mungkin saja timbul dari hipertensi, seperti; sakit kepala, perdarahan dari hidung, pusing, wajah kemerahan, dan kelelahan.
Jika hipertensi sudah masuk pada tahap yang berat atau menahun dan tidak diobati, biasanya timbul gejala seperti; sakit kepala, kelelahan, mual muntah, sesak napas, gelisah, pandangan menjadi kabur jika terjadi kerusakan pada otak, mata, jantung, dan ginjal. Terkadang penderita hipertensi berat mengalami penurunan kesadaran dan bahkan koma karena terjadi pembengkakan pada otak.
Bagaimana Mengurangi Risiko Hipertensi ?
Banyak sekali cara yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi risiko terjadinya hipertensi, salah satunya dengan membiasakan diri bergaya (pola) hidup sehat. Cara alami menurunkan tekanan darah tinggi yang bisa Anda lakukan, yaitu;
  • Rajin berolahraga, misalnya jalan cepat. Pasien hipertensi yang melakukan olahraga jalan dengan langkah cepat bisa menurunkan tekanan darahnya hampir 8 mmHg per 6 mmHg.
  • Konsumsi buah dan sayuran yang kaya potasium dengan jumlah 2000-4000 mg/hari. Produk yang kaya akan kalium misalnya kentang, ubi jalar, tomat, jus jeruk, pisang, kacang merah, kacang polong, blewah, melon, dan buah-buahan kering seperti plum dan kismis.
  • Ambil napas dalam-dalam. Bernapas secara perlahan dan melakukan meditasi seperti qigong, yoga, dan tai chi bisa menurunkan hormon stres yaitu renin, enzim pada ginjal yang bisa meningkatkan tekanan darah.
  • Mendengarkan musik. Menurut peneliti di University of Florence, Italia, lagu-lagu yang tepat bisa membantu menurunkan tekanan darah.
  • Batasi asupan garam. Beberapa orang yang memiliki riwayat keluarga dengan tekanan darah tinggi lebih mungkin memiliki tekanan darah yang sangat sensitif terhadap garam.
  • Nikmati dark chocolate. Varietas dark chocolate mengandung flavanol yang membuat pembuluh darah elastis. Tapi pastikan dark chocolate yang Anda makan setidaknya mengandung 70% kakao.
  • Beralih ke kopi tanpa kafein. Sebuah penelitian dari Duke University Medical Centre menemukan bahwa konsumsi kafein 500 mg atau setara tiga cangkir kopi tekanan darah meningkat sebanyak 4 mmHg dan jumlah ini juga berefek pada waktu tidur.
  • Minum teh. Menurut penulis studi, fitokimia pada kembang sepatulah yang berperan dalam mengurangi tekanan darah tinggi. Kembang sepatu banyak terkandung dalam teh herbal
  • Kurangi sedikit pekerjaan. Lembur membuat orang sulit untuk berolahraga dan makan manakan sehat. Memang sulit mengurangi jam kerja pada masa seperti ini, tapi tidak ada salahnya jika menyempatkan waktu untuk beristirahat sejenak.
  • Ganti Karbohidrat dengan Kedelai. Sebuah studi dari Journal of American Heart Association, untuk pertama kalinya menemukan bahwa mengganti karbohidrat dalam menu diet dengan makanan yang mengandung kedelai atau susu berprotein, seperti susu rendah lemak, bisa menurunkan tekanan darah sistolik pada penderita hipertensi atau prehipertensi.
  • Konsumsi suplemen. Antioksidan yang diperlukan untuk produksi energi bisa melebarkan pembuluh darah. Anda bisa mendapatkannya dari produk herbal yang memiliki kandungan antioksidan atau yang lainnya.
  • Kurangi minum minuman beralkohol. Semakin sedikit Anda minum alkohol, semakin rendah tekanan darah Anda.
Berikut ini beberapa obat herbal untuk mengatasi darah tinggi
Ada berbagai pengobatan yang dipercaya mampu menurunkan tekanan darah tinggi seperti konsumsi buah dan konsumsi obat herbal tanpa campuran zat kimia. Buah mengandung banyak nutrisi yang mampu menjaga elastisitas dan resistensi pembuluh darah manusia. Untuk mengetahui buah apa saja yang baik bagi penderita hipertensi, simak ulasan berikut ini:

1.Buah Naga

Buah naga yang aslinya berasal dari Meksiko ini kini sangat populer sebagai salah satu obat tradisional darah tinggi, termasuk di Indonesia. Salah satu pembuktiannya adalah penelitian oleh Universitas Padjajaran yang menyatakan bahwa buah naga memiliki khasiat membantu dalam proses penyembuhan penyakit darah tinggi.
Buah naga mengandung banyak vitamin C, antioksidan flavonoid dan magnesium yang memiliki khasiat melenturkan arteri sehingga menjadi lebih rileks dan membuat tekanan darah menurun. Penderita darah tinggi juga sering disarankan untuk melakukan diet tinggi vitamin, antioksidan dan magnesium dengan alasan yang sama. Karena salah satu menu diet untuk hipertensi adalah buah-buahan segar, buah naga bisa menjadi alternatif yang baik untuk menyembuhkan hipertensi.
2. Jus seledri : 
Seledri mengobati tekanan darah tinggi dengan alami sesungguhnya sudah lama dipakai didalam penyembuhan tradisional china. serta baru-baru ini penelitian sudah membutktikan bahwa minum jus seledri tiap-tiap hari sepanjang satu pekan bisa menolong turunkan tekanan darah. Hal ini di dukung oleh tingginya kalium, mineral serta antioksidan yang ada di dalamnya. Seledri juga diketahui memiliki kandungan senyawa 3-n-butil-phthalide yang berguna untuk merenggangkan atau melebarkan otot-otot dinding arteri hingga memungkinkan darah mengalir lebih lancar. pthalides juga pakar bisa mengurangi hormon stres yang dapat mengakibatkan pembuluh darah mengerut.

Ambillah seledri yang telah dicuci bersih secukupnya bersama air masak satu gelas untuk diblender. Angkat campuran blenderan seledri dan air tadi dan saring. Minum jus seledri yang telah disaring tersebut 1 kali 1 hari sesudah sarapan. tapi ingat, sebelum saat minum dengan teratur jus seledri ini, sebaiknya kenali tensi darah anda. kemudian sesudah anda mengerjakannya selama 1-2 minggu, cek tensi darah anda lagi dan hentikan bila tekanan darah telah kembali normal.

3. Bawang putih : 
Memakai bahan alami bawang putih untuk turunkan darah tinggi bukan tanpa alasan, dikarenakan senyawa alisin yang ada pada bawang putih berguna untuk melebarkan serta menghindar pembekuan darah, penyebab berlangsungnya hipertensi. karakter bawang putih yang lain yang baik untuk menghindar darah tinggi yaitu kemampuannya menghancurkan lemak serta turunkan kandungan kolesterol jahat ( ldl ).

Cara mengkonsumsi bawang sebagai penurun darah tinggi : 
manfaat paling baik dari bawang putih untuk kepentingan ini yaitu mengkonsumsinya waktu masih dalam kondisi fresh. langkahnya, ambillah 3 siung bawang putih yang telah dikupas serta dicuci bersih, tumbuk sampai halus lantas diperas dengan ditambah air secukupnya, lantas airnya diminum. cukup dikerjakan 3 kali 1 hari. atau langkah yang lebih gampang yaitu memakan segera siung bawang putih 3 biji yang telah bersih pastinya, dimakan berbarengan dengan nasi. manfaat paling baik dari bawang putih yaitu ada pada bawang lanang ( laki ), yakni bawang putih yang bersiung tunggal. tetapi bawang lanang ini langka, umumnya ada di antara bawang putih yang lain.
catatan : bila langkah alami di atas sepanjang 2 minggu tidak bisa turunkan tekanan darah tinggi anda, kemungkinan ada penyebab lain yang perlu diatasi terlebih dulu. karenanya baiknya anda berkonsultasi pada dokter spesialis untuk menangani darah tinggi anda. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar