Minggu, 29 Juni 2014

tulisan b.inggris 2 #

Menurut saya pada tahun ini indonesia memiliki pemilihan capres dan cawapres dinilai kurang bersih . karena secara tidak langsung masing-masing pasangan saling menjatuhkan lawannya masing-masing melalui kampanye hitam. Sebenarnya rakyat tidak butuh pemimpin yang aneh-aneh atau banyak menebar janji palsu , namun rakyat menginginkan pemimpin yang memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi baik terhadap negara maupun terhadap masyarakatnya. Jiwa leadership(kepemimpinan) harus tertanam pada jiwa mereka para calon petinggi negara. Bukan hanya itu, profesionalisme kerja juga wajib mereka miliki dimana kepentingan rakyat diatas segala-galanya, artinya seorang presiden harus rela mengorbankan waktu dan pikiranya untuk memikirkan kesejahteraan rakyat. Namun, semua itu akan kembali pada diri masing-masing karena tidak semua orang memiliki pola pikir yang sama, biarlah mereka yang menentukan sesuai pendapat dan hati nuraninya.
Selain bertanggung jawab dan profesional, kesiapan mental juga menjadi faktor utama seorang kandidat untuk menjadi presiden di negara besar seperti Indonesia dengan penduduk yang mencapai kurang lebih 200 juta jiwa ini. Segudang tantangan di bidang ekonomi, politik, pendidikan dan sosial kemasyarakatan seakan menanti mereka guna menemukan solusi yang terbaik. Masalah yang menyangkut kerugian negara juga tak ketinggalan menunggu keseriusan para capres mendatang dalam menangani pemberantasan korupsi. Kita membutuhkan pemimpin yang efektif yang dapat menggunakan dan menggabungkan berbagai gaya leadership yang berbeda.
I think this year Indonesia has a presidential and vice presidential elections considered less clean. indirectly because each partner each other down each opponent through the smear campaign. Actually, people do not need leaders weird or spread a lot of false promises, but people want leaders who have a high sense of responsibility both to the state and to society. Soul leadership (leadership) should be embedded in their psyche prospective state officials. Not only that, the professionalism of their work are also required where the people's interests above anything else, meaning that a president must be willing to sacrifice time and his mind to think of the welfare of the people. However, it will be returned to the individual self because not everyone has the same mindset, let those who determine the appropriate opinion and conscience.
In addition to responsible and professional, mental preparedness is also a major factor in a candidate for president in a large country like Indonesia with a population of approximately 200 million people. Myriad of challenges in the fields of economics, politics, education and social as they wait to find the best solution. Issues concerning state losses are also not behind to wait seriousness in dealing with the upcoming presidential corruption. We need effective leaders who can use and combine a variety of different leadership styles.


tugas b.inggris 2 #

A. Negative either ,neither, rarely, hardly, barely
1). Either or neither di gunakan untuk menggabungkan kalimat negative.
First Sentence + Subject + to be/aux./modal + not either
atau
First Sentence +neither + to be/aux./modal + Subject
Apabila dalam sebuah kalimat negatif kita mendapati predikat yang sama, maka kita sebaiknya menggunakan kata "either" atau "neither" yang artinya "juga tidak":
  1. Ed doesn't like mango. George doesn't like mango.
    (= Ed doesn't like mango and George doesn't either)
    (= Ed doesn't like mango and neither does George )
  2. My father won't come there. I won't come there.
    (= My father won't come there and I won't either)
    (= My father won't come there and neither will I)
2). Rarely , hardly and barely
rarely, hardly, barely
Rarely adalah adverb of frequency yang menunjukkan intensitas waktu (how often) sedangkan hardly dan barely adalah adverb of measurement yang menujukkan ke tidakmampuan / kesulitan seseorang untukmelakukan sesuatu ketiganya mempunyai arti yang sama
Contoh
Marti rarely drinks coffee
(marti hampir tidak pernah minum kopi)
Do yo hardly ever get sick
(apakah kamu hampir tidak pernah jatuh sakit?)
B. Pengertian Adjective
Adjective adalah suatu kata yang digunakan untuk menerangkan noun atau pronoun yang dapat berupa: person (orang), place (tempat),animal (binatang), maupun thing (benda, konsep abstrak). Kata sifat ini merupakan satu dari delapan part of speech
Adjective Phrase dan Compound Adjective
Adjective mungkin berbentuk sederhana (dark, hot, young), atau berbentuk frasa. Frasa adjective, disebut adjective phrase, merupakan kombinasi dari adjective (sebagai head) dan modifier atau determiner.
Contoh Adjective Phrase:
·         very dark chocolate
·         many young married couple
Selain itu, dua adjective mungkin dapat bergabung untuk membentuk kata baru yang disebut compound adjective.
Contoh Compound Adjective:
·         part-time jobs
·         oil-free lotion
Adjective Position
Kata sifat mungkin menempati salah satu posisi:
·         Attributive: diletakkan di depan noun (beautiful girls)
·         Postpositive: dibelakang noun tanpa disela linking verb (someone special)
·         Predicative: diletakkan setelah noun dengan disela linking verb (contoh kalimat: The lady is beautiful)
Adjective Order
Jika ada lebih dari satu adjective di depan noun, kita perlu mengikuti adjective order, yakni urutan adjective berdasarkan kategori: opinion, size, age, shape, color, origin, material, purpose.
Contoh Adjective Order:
two happy small blue birds (opinion – size – color)
Adjective Degree
Untuk menyatakan perbandingan, dapat digunakan adjective dalam bentuk:
·         positive degree: membandingkan kesetaraan (She is as good as you in math.)
·         comparative degree: untuk membandingkan dua hal (Today should be better than yesterday.)
·         superlative degree: untuk membandingkan tiga hal atau lebih (He was the best of all of us.)
Adjective Clause
Adjective Clause merupakan dependent clause yang berfungsi sebagai adjective, untuk menjelaskan noun atau pronoun pada suatu complex sentence.
Contoh Kalimat Adjective Clause:
The student who always goes to school by bus is my friend.
Klause ini mungkin direduksi (dipersingkat) – reduced adjective clause – dengan menghilangkan relative pronoun dan mengubah kata kerja yang digunakan menjadiparticiple.
Contoh Kalimat Reduced Adjective Clause:
The student always going to school by bus is my friend.
Macam-Macam Adjective
·         Stative dan Dynamic Adjectivestative mencirikan kondisi yang cenderung permanen (small, black, tall), sedangkan dynamic berhubungan dengan tingkah laku (foolish, friendly, playful).
·         Inherent dan Non-Inherent Adjectiveinherent mencirikan secara langsung noun yang diterangkannya (someone special = special mencirikan someone secara langsung ~ someone who is special),  sedangkan non-inherent kebalikannya (my old friend = bukan “my friend who is old”, melainkan old mencirikan friendship yang telah berlangsung lama).

  C. Command (Kalimat Perintah)

1.         Untuk membuat kalimat perintah kita bisa menggunakan kata “command, order, tell, ask, must,  and shall”.

Contoh Kalimat:
My mother commanded me to help her.
(Artinya: Ibuku memerintahku untuk membantunya)
The teacher ordered the students to do the exercise.
(Artinya: guru memerintah murid-murid mengerjakan latihan)
told you to be quiet.
(Artinya: Saya menyuruhmu diam)
He asked me to open the window.
(Artinya: Dia memerintahku untuk membuka jendela)
You must write the lessson.
(Artinya: Kamu harus menulis/ mencatat pelajaran itu)
You must go home now.
(Artinya: Kamu harus pulang sekarang)
This table shall be cleaned.
(Artinya: Meja ini hendaknya dibersihkan)
This book shall be read together.
(Artinya: Buku ini hendaknya dibaca bersama-sama)
Etc.

CATATAN:
Kata “command, order, & tell” merupakan verb (kata kerja). Sedangkan kata “ask”digunakan dalam causative, dan kata “must & shall” merupakan modal auxiliaries.




tugas b.inggris 2 #

A. Negative either ,neither, rarely, hardly, barely
1). Either or neither di gunakan untuk menggabungkan kalimat negative.
First Sentence + Subject + to be/aux./modal + not either
atau
First Sentence +neither + to be/aux./modal + Subject
Apabila dalam sebuah kalimat negatif kita mendapati predikat yang sama, maka kita sebaiknya menggunakan kata "either" atau "neither" yang artinya "juga tidak":
  1. Ed doesn't like mango. George doesn't like mango.
    (= Ed doesn't like mango and George doesn't either)
    (= Ed doesn't like mango and neither does George )
  2. My father won't come there. I won't come there.
    (= My father won't come there and I won't either)
    (= My father won't come there and neither will I)
2). Rarely , hardly and barely
rarely, hardly, barely
Rarely adalah adverb of frequency yang menunjukkan intensitas waktu (how often) sedangkan hardly dan barely adalah adverb of measurement yang menujukkan ke tidakmampuan / kesulitan seseorang untukmelakukan sesuatu ketiganya mempunyai arti yang sama
Contoh
Marti rarely drinks coffee
(marti hampir tidak pernah minum kopi)
Do yo hardly ever get sick
(apakah kamu hampir tidak pernah jatuh sakit?)
B. Pengertian Adjective
Adjective adalah suatu kata yang digunakan untuk menerangkan noun atau pronoun yang dapat berupa: person (orang), place (tempat),animal (binatang), maupun thing (benda, konsep abstrak). Kata sifat ini merupakan satu dari delapan part of speech
Adjective Phrase dan Compound Adjective
Adjective mungkin berbentuk sederhana (dark, hot, young), atau berbentuk frasa. Frasa adjective, disebut adjective phrase, merupakan kombinasi dari adjective (sebagai head) dan modifier atau determiner.
Contoh Adjective Phrase:
·         very dark chocolate
·         many young married couple
Selain itu, dua adjective mungkin dapat bergabung untuk membentuk kata baru yang disebut compound adjective.
Contoh Compound Adjective:
·         part-time jobs
·         oil-free lotion
Adjective Position
Kata sifat mungkin menempati salah satu posisi:
·         Attributive: diletakkan di depan noun (beautiful girls)
·         Postpositive: dibelakang noun tanpa disela linking verb (someone special)
·         Predicative: diletakkan setelah noun dengan disela linking verb (contoh kalimat: The lady is beautiful)
Adjective Order
Jika ada lebih dari satu adjective di depan noun, kita perlu mengikuti adjective order, yakni urutan adjective berdasarkan kategori: opinion, size, age, shape, color, origin, material, purpose.
Contoh Adjective Order:
two happy small blue birds (opinion – size – color)
Adjective Degree
Untuk menyatakan perbandingan, dapat digunakan adjective dalam bentuk:
·         positive degree: membandingkan kesetaraan (She is as good as you in math.)
·         comparative degree: untuk membandingkan dua hal (Today should be better than yesterday.)
·         superlative degree: untuk membandingkan tiga hal atau lebih (He was the best of all of us.)
Adjective Clause
Adjective Clause merupakan dependent clause yang berfungsi sebagai adjective, untuk menjelaskan noun atau pronoun pada suatu complex sentence.
Contoh Kalimat Adjective Clause:
The student who always goes to school by bus is my friend.
Klause ini mungkin direduksi (dipersingkat) – reduced adjective clause – dengan menghilangkan relative pronoun dan mengubah kata kerja yang digunakan menjadiparticiple.
Contoh Kalimat Reduced Adjective Clause:
The student always going to school by bus is my friend.
Macam-Macam Adjective
·         Stative dan Dynamic Adjectivestative mencirikan kondisi yang cenderung permanen (small, black, tall), sedangkan dynamic berhubungan dengan tingkah laku (foolish, friendly, playful).
·         Inherent dan Non-Inherent Adjectiveinherent mencirikan secara langsung noun yang diterangkannya (someone special = special mencirikan someone secara langsung ~ someone who is special),  sedangkan non-inherent kebalikannya (my old friend = bukan “my friend who is old”, melainkan old mencirikan friendship yang telah berlangsung lama).

  C. Command (Kalimat Perintah)

1.         Untuk membuat kalimat perintah kita bisa menggunakan kata “command, order, tell, ask, must,  and shall”.

Contoh Kalimat:
My mother commanded me to help her.
(Artinya: Ibuku memerintahku untuk membantunya)
The teacher ordered the students to do the exercise.
(Artinya: guru memerintah murid-murid mengerjakan latihan)
told you to be quiet.
(Artinya: Saya menyuruhmu diam)
He asked me to open the window.
(Artinya: Dia memerintahku untuk membuka jendela)
You must write the lessson.
(Artinya: Kamu harus menulis/ mencatat pelajaran itu)
You must go home now.
(Artinya: Kamu harus pulang sekarang)
This table shall be cleaned.
(Artinya: Meja ini hendaknya dibersihkan)
This book shall be read together.
(Artinya: Buku ini hendaknya dibaca bersama-sama)
Etc.

CATATAN:
Kata “command, order, & tell” merupakan verb (kata kerja). Sedangkan kata “ask”digunakan dalam causative, dan kata “must & shall” merupakan modal auxiliaries.