Possessive
Adjective
Possessive
adjective adalah kata sifat yang menerangkan kepemilikan.
Cara pemakaian possessive adjective adalah: Possessive ajective + noun
Subejct
Possessive Adjective
I
My
You
Your
we
our
they
their
she
her
he
his
it
its
Rumus :
S+tobe+possive adjective+N
contoh:
my book (buku saya)
your pen (pena kamu)
our bag (tas kita)
their parents (orang tua mereka)
her dog (anjingnya)
his cat (kucingnya)
its food (makananya)
kata benda yang dimasukan sesudah possessive adjective bisa berbentuk
tunggal/singular, jamak/plural, benda yang bisa dihitung/countable nouns, atau
benda yang tidak bisa dihitung/uncountable noun.
Possessive adjective adalah termasuk jenis kata sifat, karena possessive
adjective menjelaskan kata benda sesudahnya. Sebenarnya posessive
adjective digunakan untuk mengganti possessive noun ketika referencenya
diketahui dengan jelas. perhatikan contoh di bawah ini;
Toni's book - His book
Shinta's book - her book
The children's book - their book.
Kata "toni's book" adalah possessive noun, dan bisa diganti dengan
possessive adjective "his book". ketika anda dan lawan bicara anda
mengatakan "his book" berarti anda dan lawan bicara anda telah
mengetahui bahwa buku itu milik Toni walau tidak menggunakan possessive noun
(Toni's book).
untuk membuat possessive nouns, kita harus menambahkan " 's/' "
setelah nama
Toni's book
Robi's pen
My mother's house
The children's teacher
My parent's stove
Apabila membuat possessive noun dengan menggunakan nama orang yang berakhiran
"s", maka bisa menambah " 's ". contoh:
Charles's house
Denis's pen
Jika benda tersebut berbentuk jamak berakhiran "s", untuk membuat
possessive nounnya yaitu dengan " ' " saja, bukan "
's"
contoh:
My sisters' book
The parents' house
The cats' food
The students' teacher
Jika benda tersebut berbentuk jamak yang tidak beraturan/ irrigular plural
nouns, maka kita harus menambahkan " 's "
contoh:
the children's teacher
the men's pen
the women's parents
people's food
the mice's cage
Possessive Pronouns
Possessive
Pronouns adalah kata ganti yang digunakan untuk
mewakili atau menggantikan kepemilikan dari orang, benda, atau binatang. Contoh
kata kepemilikan seperti: milik saya, milik kamu, milik dia, dst tentunya
sering kita gunakan dalam percakapan sehari-hari.
Untuk informasi selengkapnya
mengenai penggunaan dari Possessive Pronouns, silahkan perhatikan
tabel berikut:
Possessive Pronouns
|
Possessive Adjective
|
PossessivePronouns
|
Arti
|
My …
|
Mine
|
Milik saya.
|
Your …
|
Yours
|
Milik kamu.
|
Their …
|
Theirs
|
Milik mereka.
|
Our …
|
Ours
|
Milik kami/ kita.
|
His …
|
His
|
Milik dia (laki-laki)
|
Her …
|
Hers
|
Milik dia (perempuan)
|
Its …
|
Its
|
Miliknya (benda/binatang)
|
Possessive
Adjective digunakan dan diikuti oleh kata benda-nya
(nouns), contohnya: my book, your car, their class, our teacher, his
pen, her umbrella, its tail, etc. Sedangkan untuk penggunaan Possessive
Pronouns, silahkan perhatikan contoh kalimat di bawah ini.
Contoh
Kalimat Possessive Pronouns
These
clothes are very nice. Mine is the expensive one.
Artinya: Baju-baju ini sangat
bagus. (Baju) Milik saya yang harganya mahal.
This is your
pen, and the red one is mine.
Artinya: Ini pulpen mu, dan
yang warna merah adalah (pulpen) milik saya.
Pada contoh kalimat pertama, Mine berfungsi
sebagai subject yang menggantikan “my clothes” (baju
saya). Sedangkan pada contoh kalimat kedua, mine berfungsi
sebagai objectyang menggantikan “my pen” (pulpen
saya). Jadi, penggunaan Possessive Pronouns ini bisa digunakan
baik sebagai subject ataupun object untuk
menggantikan kepemilikan dari orang, benda, atau binatang. Aturan yang sama
berlaku seperti contoh kalimat diatas, sekarang silahkan perhatikan contoh
kalimat berikut:
My pen is
broken. Yours writes well.
Artinya: Pulpen saya rusak. (Pulpen)
Punya kamu dapat digunakan menulis dengan baik.
I don’t like
cakes, but I like yours.
Artinya: Saya tidak suka kue,
tetapi saya suka (kue) milik kamu.
My class is
bad. Theirs is the most beautiful one.
Artinya: Kelas saya jelek. (Kelas)
milik mereka adalah yang paling indah/ bagus.
Pengertian Reflexive
Pronoun
Reflexive Pronoun adalah kata ganti
yang digunakan untuk menyatakan bahwa
subject(berupa orang atau hewan) menerima aksi dari
verb (
reciprocal action) pada suatu kalimat.
Pronoun ini terdiri dari:
myself,
yourself,
herself,
himself,
itself, pada bentuk
singular, dan
yourselves,
ourselves, &
themselvespada bentuk
plural. Bentuknya yang identik dengan
intensive pronoun.
Contoh Kalimat
Reflexive Pronoun
Beberapa contoh kalimat reflexive pronoun untuk
setiap bentuk singular maupun pluraladalah sebagai berikut.
Number
|
Pronoun
|
Contoh
Kalimat Reflexive Pronoun
|
Singular
|
myself
|
I‘m
going to buy myself new jeans.
|
yourself
|
It’s essential to treat others like you treat yourself.
|
herself
|
She asked herself why she was easy to be panic.
|
himself
|
Hendri didn’t
blame himself for
the accident.
|
itself
|
The
cat is
licking itself.
|
Plural
|
yourselves
|
Why don’t you watch yourselves on tv?
|
ourselves
|
We should
give time for ourselves to
take a rest.
|
themselves
|
The
students ate
cookies that they cooked
by themselves.
|
Subject Kombinasi
Subjek
proper noun kadangkala
dipadukan dengan
pronoun. Pada kondisi ini,
reflexive pronoun yang
digunakan disesuaikan dengan urutan orang (
1st person,
2nd person, dan
3rd person).
Contoh Subject Kombinasi:
·
Dini
and I tried
to motivate ourselves. (I=1st person –> ourselves=1st person plural reflexive pronoun)
·
Luna,
Gerry, and you have
embarrassed yourselves. (you=2nd person –> yourselves=2nd person plural reflexive pronoun)
Pemilihan kata ganti ini berlaku sama ketika subjek pronoundipadukan dengan pronoun yang
lain.
Contoh Perpaduan:
You and I often
adore ourselves. (I=1st person –> ourselves=1st person plural reflexive pronoun)
One & Oneself
One memiliki bentuk
tersendiri untuk reflexive pronoun-nya, yaitu oneself. Namun bentuk tersebut biasanya digunakan
pada formal writing dan speech. Selain itu dapat pula digantikan dengan himself or herself. Namun akan menjengkelkan jika
bentuk tersebut harus diulang dalam suatu bacaan. Solusi lain adalah dengan
merubah format menjadiplural.
Contoh Penggunaan
One & Oneself:
·
Do
not be One who
enrichs oneself without
caring others.
·
Do
not be One who
enrichs himself or herself without caring others.
·
Do
not be Ones who
enrich themselves without
caring others.
Gerund
Gerund adalah kata benda yang dibentuk
dari penambahan akhiran -ing pada kata kerja.
Contoh :
- buy ---> buying
- read ---> reading
- teach---> teaching
- play ---> playing
- learn ---> learning
Tidak semua kata dapat diikuti dengan
bentuk gerund. Ada kelompok kata yang diikuti bare infinitive dan ada pula
kelompok kata yang diikuti to infinitive. Kelompok kata yang diikuti gerund
dapat dilihat dalam daftar berikut :
Kelompok Kata yang Diikuti Gerund
|
Arti
|
admit
|
mengakui
|
appreciate
|
menghargai
|
avoid
|
menghindari
|
be
accustomed to
|
terbiasa
dengan
|
consider
|
menimbang
|
be used to
|
terbiasa
dengan
|
can’t help
|
tidak
dapat tahan untuk tidak
|
can’t
stand
|
tidak
dapat bertahan
|
complete
|
melengkapi
|
delay
|
menunda
|
deny
|
menolak
|
discuss
|
mendiskusikan
|
enjoy
|
menikmati
|
finish
|
menyelesaikan
|
hate
|
membenci
|
keep
|
terus
|
like
|
menyukai
|
look
forward to
|
menanti
|
mention
|
menyebutkan
|
mind
|
berkeberatan
|
object to
|
berkeberatan
dengan
|
postpone
|
menunda
|
practice
|
mempraktikan
|
quit
|
berhenti
|
regret
|
menyesal
|
risk
|
beresiko
|
suggest
|
menyarankan
|
understand
|
memahami
|
Verb + Gerund
Pola :
Contoh :
- They avoid discussing too much.
- She enjoys talking about the topic.
Preposition + Gerund
Pola :
S + V + Gerund + to + Gerund
|
Contoh :
- They prefer dancing to singing.
- He prefers playing badminton to football.
Pola
Preposition + Gerund + S + V
|
Contoh :
- Before watching TV, they have to finish their task.
- After reading the letter, he looked very sad.
Infinitives
Infinitives adalah bentuk
dasar dariverbs. Dalam bahasa inggris, penulisaninfinitives biasanya
diawali dengan“to”. Misalnya: to read, to walk, to give,
dan seterusnya. Meskipun pada umumnya infinitive diawali
dengan “to”, akan tetapi ada beberapa infinitivetanpa “to”,
biasanya disebut dengan“bare infinitive”. Contoh: “Help
me open the window”.
Beberapa verb (kata
kerja) lazim yang dapat diikuti oleh “infinitives” adalah
sebagai berikut:
hope to, plan to, advise to, commandto, compel to, encourage to, intend to,decide to, promise to, agree to, offerto, refuse to, seem to, appear to,pretend to, ask to, expect to, would
like to, want to, need to, forbid to,
force to, beg to, instruct to, invite to, order to,
etc.
Untuk lebih
jelasnya, silahkan perhatikan rumus penggunaan to infinitive di
bawah ini.
Subject + Verb
+ to infinitive
|
Contoh
kalimat:
I want
to study English. (Saya ingin
belajar bahasa inggris)
He refused
to go. (Ia menolak
pergi)
I hope
to see you again. (Saya berharap bertemu kamu lagi)
The driver was ordered
to stop. (Pengemudi itu diperintahkan untuk berhenti)
I expect
to pass the test. (Saya berharap lolos tes)
We’re going
out for dinner. Would you like to join us?
(Kita akan
pergi keluar untuk makan malam. Maukah kamu bergabung dengan kita?)
Jenny offered
to lend me a little money.
(Jenny
menawarkan meminjamkan sedikit uang kepada saya)
Mrs. Allen promised
to come tomorrow.
(Nyonya Allen
berjanji untuk datang kemarin)
Lucy pretended
to know the answer to my question.
(Lucy
berpura-pura mengetahui jawaban dari pertanyaan saya)
Residents are
not allowed to bring pets in my apartment.
(Penduduk
tidak diijinkan untuk membawa binatang peliharaan di apartemen saya)
|
AFFIRMATIVE DAN NEGATIVE AGREEMENT (so. too. and
also)
affirmative agreement
Sebenarnya kata so, too, dan also mempunyai
arti yang sama yaitu juga, pula, pun. Tapi dalam penggunaannya terdapat
perbedaan, so digunakan sebelumtobe(s) dan
auxilliaries(kata bantu).
Example:
1. My wife will talk to him and so will
I
2. My wife has talked about it, and so have
I
3. My wife talked about it, and so did
I
4. My wife is talking about it, and so am
I
Sedangkan too dan also digunakan setelah tobe(s)
dan auxilliaries.
Example:
1. My wife will talk to him and I will too
2. My wife has talked about it, and I
have too
3. My wife talked about it, and I did also
4. My wife is talking about it, and I am also
negative agreement (neither and either)
Hampir sama dengan penjelasan affirmative
agreement di atas, neither dan either memiliki arti yang sama yaitu: tidak
keduanya, atau kedua-duanya tidak.
Untuk neither digunakan sebelum auxilliary
verb, for example:
1. My roommate won't go, and neither will
I
2. My roommate hasn't gone, and neither have
I
3. My roommate doesn't go, and neither do
I
4. My roommate isn't going, and neither am
I
Dan untuk either digunakan setelah auxilliary
verb dan kata "not", for example:
1. My roommate won't go, and I won't(will not) either
2. My roommate hasn't gone, and I haven't either
3. My roommate doesn't go, and I don't either
4. My roommate isn't going, and I am not either
Hal lain yang harus diperhatikan yaitu untuk
pemakaian tobe dan auxilliaries setelah kata "..and.." harus
sesuai dengan tobe dan auxilliaries yang digunakan di awal kalimat, seperti :
My wife is talking about it,
and so am I
My wife has talked about it,
and I have too
My roommate won't go, and
neither will I
My roommate doesn't go, and I don't either
Sumber :